Transaksi bruto lima sektor di Asia Tenggara
Pertumbuhan kelima sektor diprediksi meningkat pada tahun 2025.
Google, Temasek, dan Bain dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2020 memperkirakan, nilai ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara mencapai US$105 miliar atau sekitar Rp1.475 triliun pada tahun 2020. Sebanyak US$44 miliar atau Rp619 triliun di antaranya disumbang oleh Indonesia.
Nilai ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11% dibandingkan tahun lalu (year on year/yoy), sementara Vietnam 16%. “Pertumbuhannya masih double digits,” demikian dikutip dari laporan tersebut, yang dirilis Selasa (10/11).
Sementara itu, pertumbuhan di Malaysia, Filipina, dan Thailand sekitar 6-7%. Sedangkan Singapura turun 24% menjadi US$ 9 miliar tahun ini, terutama karena sektor pariwisata atau online travel.